Sungguminasa, tribun-timur.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan membayarkan gaji ke-13 pegawai lingkup pemkab, Jumat (23/7) hari ini.
Rencana pembayaran gaji 13 itu diumumkan staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM, Asriawan Umar, saat apel pagi di halaman kantor Bupati Gowa, Kamis (22/7).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gowa, Arifuddin Saeni, menyatakan salut kepada PNS di daerah ini karena masalah gaji 13 ini tidak sampai membuahkan unjuk rasa seperti dilakukan para PNS guru di Maros dan beberapa daerah lainnya.
"Memang gaji 13 itu rencananya dibayarkan Juni lalu, tapi karena prosesnya yang cukup lama ditambah lagi harus mengkalkulasi jumlah PNS dengan rincian gajinya sehingga bagian yang menangani pencairan gaji 13 ini butuh waktu lama untuk menghitung," jelas Arifuddin.
Pantauan seputaran sekretariat Pemkab Gowa kemarin, sejumlah pegawai negeri bergembira karena gaji 13 yang sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya akan dibayarkan. Namun, tidak sedikit juga hanya terlihat diam-diam saja.
Dari informasi yang dihimpun, ternyata sejumlah pegawai sudah ada yang menjual murah gaji 13-nya karena didesak kebutuhan sekolah anak-anaknya.
"Gaji 13 saya sudah nikmati dengan menjualnya ke teman pegawai lainnya, tentunya nilainya kurang dari jumlah gaji 13 yang saya terima bulan ini. Mau diapa lagi soalnya sangat mendesak kebutuhan saya, makanya gaji 13 saya gadaikan ke teman," terang salah seorang pegawai yang enggan dimediakan.
Nurliana, salah seorang istri PNS mengaku bersyukur karena dapat tambahan keuangan. Selain tiga orang anaknya menjadi siswa baru di SD, SMP, dan SMA yang butuh uang seragam dan kelengkapan sekolah, juga ibu rumah tangga ini mengaku banyak pengeluaran apalagi jelang Ramadan Agustus mendatang.
"Untungnya di Gowa ini sudah berjalan pendidikan gratis sehingga tidak ada lagi kewajiban siswa membayar iuran macam-macam termasuk uang sumbangan pembangunan sekolah yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah," katanya.
"Sekarang saya hanya berpikir membelikan anak-anak saya seragam dan perlengkapan alat tulis menulis saja. Selain itu, undangan pesta kawinan dan hajatan tetangga banyak sekali dan semuanya mesti diisi uang. Makanya, gaji 13 ini keluar, saya merasa bersyukur karena masalah keuangan keluarga bisa teratasi,"tambah Nurliana.(ute)
Reaksi Rian Ardianto Tak Bisa Rayakan Idul Fitri Bersama Keluarga karena
Ikut Badminton Asia Championships 2024: Ini Tugas Negara
-
Badminton Asia Championships 2024 digelar bertepatan dengan hari raya Idul
Fitri
59 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar