Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
11/01/2010 08:29:00 AM

Anggaran Perubahan Gowa Naik 22,11 %

Diposting oleh tuGOWA


GOWA, BKM-- Jelang habisnya masa anggaran 2010 tahun ini, Pemkab Gowa
kembali mengajukan usulan rancangan perubahan pendapatan daerah ke DPRD
Gowa. Penyerahan rancangan perubahan anggaran tersebut, diserahkan Wabup, H
Abd Razak Badjidu kepada Ketua DPRD, H Ansar Usman, Jumat (29/10) dalam
rapat paripurna dewan pukul 09.30 Wita di baruga karaeng Galesong Pemkab
Gowa. Aula pertemuan milik Pemkab ini digunakan anggota dewan sebagai tempat
pelaksanaan sidang-sidang dewan sebab gedung sidang DPRD tengah dalam
renovasi.
Wabup pada kesempatan sidang yang dihadiri sejumlah pimpinan SKPD Pemkab
Gowa serta Muspida ini, mengatakan, setelah pemerintah melakukan penelaahan
dengan memperhitungkan berbagai aspek dalam pelaksanaan anggaran pendapatan
dan belanja daerah tahun ini, maka terjadi perubahan pendapatan serta
pergeseran serta perubahan komponen atas belanja program dalam rangka
penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Selain itu, kata wabup, juga karena adanya program atau kegiatan yang belum
dialokasikan atau belum cukup padsa anggaran pokok 2010 dan adanya revisi
dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) di beberapa SKPD (satuan kerja perangkat
daerah) serta adanya program tergolong prioritas mendesak dilaksanakan.
Dari dasar itu, eksekutif mengajukan rancangan perubahan pendapatan daerah
dari semula dalam anggaran pokok sebesar Rp 602.704.046.693 menjadi total Rp
737.919.753.285. Atau naik sebesar Rp 135.215.706.592 (22,11 persen).
Secara detil dijelaskan wabup, komponen dalam perubahan anggaran menjadi Rp
737 miliar lebih itu meliputi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp
44.413.644.208, dana perimbangan mencapai Rp 520.143.169.064 serta lain-lain
pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 173.362.940.013.
''Kami selaku eksekutif berharap nota keuangan dan rancangan peraturan
daerah terntang perubahan APBD dapat memasuki tahap pembahasan dan disahkan
sebagai sebuah peraturan daerah,'' kata Razak. (Sar)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout