SUNGGUMINASA (SINDO) – Filipina siap megembangkan potensi tanaman jarak yang ada di Kabupaten Gowa. Kesiapan itu disampaikan Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnaen Arief saat mendampingi kunjungan investor asal Filipina, Kurt Stuessi (CEO Curcas Oil Philippines Inc/COPI) didampingi General Santos City PT Pengembangan Jarak, Surya, guna melanjutkan rencana kerja sama pengembangan tanaman jarak di Gowa.
Kerja sama pengembangan jarak ini diharapkan dapat berjalan optimal, dimana Gowa akan menyiapkan lahan serta bangunannya sementara pabrikasinya disiapkan oleh investor. “Sebelumnya Pemkab Pinrang menawarkan kerja sama ini dengan COPI,namun pihak investor lebih memilih Gowa lantaran jaraknya sangat dekat dari pelabuhan Makassar,”ungkap Zulkarnaen Arief. Sebenarnya, pengembangan tanaman jarak telah dirintis Pemkab Gowa tahap awal di atas lahan 3.000 hektare di sejumlah kecamatan potensial. Sayangnya, hingga kini belum berjalan optimal. Padahal,dari program pengembangan tanaman yang bisa memproduksi bahan baku biofuel ini, pemerintah sudah menyiapkan enam mesin pengepres,1 unit mesin pemurni serta 1 unit lagi peralatan eksterilisasi.
Namun, upaya itu belum disambut baik petani jarak karena harga beli buah jarak masih rendah.Akibatnya banyak petani nekad memangkas tanaman jaraknya dan menggantinya dengan jagung kuning.Peluang inilah dilirik Kamar Dagang Industri. “Kami sudah tangkap kerisauan ini dan kebetulan saya telah bertemu dengan Pak Ichsan (Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo) baru- baru ini.Maka kami jembatani kerja sama antara Pemkab dengan investor tanaman jarak asal Philipina,”urai Zulkarnaen Arief.
Pada kesemmpatan yang sama, Surya menjelaskan sebuah konsep pengembangan tanaman jarak berikut sistem pengolahannya dengan pabrikasi modern. Surya juga berjanji akan membeli hasil panen jarak petani dengan harga bersaing. (herni amir)
Video Israel Terancam Jadi Gaza II jika Langgar Gencatan Senjata, Rudal
Canggih Siaga Gempur Zionis
-
Israel terancam akan diserang habis-habiskan hingga dibumihanguskan jika
melanggar kesepakatan gencatan senjata.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar