SUNGGUMINASA, TRIBUN-TIMUR.COM - Gabungan organisasi lintas agama, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan se-Kabupaten Gowa mengutuk kekerasan yang terjadi di Gowa dalam beberapa bulan terakhir, Selasa (8/2/2011) di Sungguminasa.
Demikian poin utama dalam jumpa pers yang dihadiri perwakilan MUI Gowa, NU Gowa, FKUB Gowa, DDI Gowa, PD Muhammadiyah, BKPRMI, dari umat Katolik, dari umat Budha, Hizbul Wathan, KNPI, dan lain-lain.
Jumpa pers yang dipimpin Ketua MUI Gowa Abu Bakar Paka dan Ketua DPC NU Gowa Abd Jabbar Hijaz mendesak aparat penegak hukuma untuk secara tegas dan cepat menindak para pelaku kerusuhan di Gowa.
Para pelaku dinilai telah terbukti melanggar aturan dan norma sosial dengan mempertontonkan kekerasan.
Aparat kepolisian juga diminta mengungkap aktor intelektual dibalik sejumlah kerusuhan di Gowa, seperti pembakaran kantor lurah, pembakaran bus pemkab, pengrusakan kantor DPRD Gowa, pengrusakan gedung dakwah Muhammadiyah, dan terakhir pengrusakan kantor Bupati Gowa.
"Kami juga mengimbau elemen masyarakat untuk secara aktif memberikan informasi secara arif dan berimbang serta tetap menjaga suasana kondusif wilayah Kabupaten Gowa," kata Jabbar Hijaz.(*)
Erick Thohir ke Qatar Cari Investor untuk BUMN dan BSI
-
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Doha,
Qatar, Sabtu sore ini
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar