Blog na

GOWA, BKM—Memasuki tahun kedua masa pemerintahannya, Bupati Gowa, H Ichsan YL dan Wabup, H Abd Razak Badjidu mulai menyerahkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2010. Penyampaian sekaligus penyerahan LKPJ itu dilakukan adik kandung Gubernur Sulsel, H Syahrul YL ini pada siding paripurna DPRD yang berlangsung pukul 14.00 Wita, Rabu (30/3) kemarin. Paripurna ini dihadiri 45 anggota DPRD dan dipimpin langsung Ketua DPRD, H Ansar Usman.

Dalam LKPJnya itu, Ichsan menyampaikan pertanggungjawaban masa tugasnya kurun satu tahun tersebut dari berbagai sector dan program pembangunan yang dilakukannya. LKPJ ini merupakan laporan tahunan bupati selaku pemerintah kabupaten yang memuat seluruh program dan kegiatan pembangunan yang disusun berdasarkan penjabaran visi misi dan arah kebijakan strategis dan prioritas daerah, kebijakan pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan daerah dan lainnya.

Di hadapan parlemen tersebut, bupati mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana strategis lima tahunan yang telah ditetapkan melalui Perda No 3 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2010-2015.
Secara umum, terang Ichsan, upaya pemerintah kabupaten dalam anggaran tahun 2010 menunjukkan capaian kinerja yang baik. Pemkab telah berhasil mencapai target-target yang tetuang di dalam arah kebijakan anggaran APBD tahun 2010 khususnya pada bidang-bidang prioritas pembangunan seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum, bidang keagamaan, bidang industri perdagangan, bidang koperasi, bidang kebudayaan pariwisata, bidang pertanian, bidang pemerintahan umum serta perekonomian daerah.

Untuk tahun 2010, jumlah pendapatan Gowa dianggarkan sebesar Rp 737,919 miliar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp 726,564 miliar lebih atau 98,44 persen. PAD tahun 2010 mengalami pertumbuhan signifikan dengan anggaran sebesar Rp 44,413 miliar lebih dengan realisasi Rp 54,812 miliar lebih atau 123,41 persen. Demikian pula dengan PBB 9pajak bumi bangunan) tahun 2010 dianggarkan Rp 4,816 miliar lebih dapat direalisasikan sebesar Rp 5,489 miliar lebih atau 113,98 persen.

‘’Dari perjalanan periode kedua ini, saya menyadari dala menjalani tugas masih terdapat kekurangan dan masih banyak impian yang belum tercapai serta belum dapat memenuhi semua keinginan masyarakat Gowa, karena itu saya minta maaf,’’ kata Ichsan.(sar)