GOWA, BKM-- Sebanyak 70 orang kepala sekolah dasar (SD) perwakilan 18
kecamatan se Kab. Gowa mengikuti pendidikan pengembangan keprofesian
berkelanjutan. Pendidikan bagi kepala sekolah baru ini berlangsung
Senin (25/4) kemarin bertempat di SDI Unggulan Paccinongang,
Sungguminasa.
Pendidikan pengembangan profesi kepala sekolah ini dilakukan guna
mengukur efektivitas bahan pembelajaran pada tatanan keluaran dan
bukan pada tatanan hasil secara spesifik saja. Sasarannya seperti
ditegaskan Kadis Dikorda Gowa, H Idris Faisal Kadir saat memberikan
arahan usai pembukaan yang diwakili Kabid Dikdas Dinas Dikorda Gowa, H
Sappe Mangiriang tersebut, yakni untuk mengukur keterbacaan dan
kepraktisan bahan pembelajaran, kemampuan meningkatkan kompetensi
kepala sekolah, kesesuaian isi dengan tugas kepala sekolah pemula.
''Untuk tahap pertama kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari
dan diharapkan para kepala sekolah khususnya kepala sekolah yang baru
agar betul-betul dapat mengadopsi seluruh materi pengembangan
keprofesian ini. Ambil manfaat dari kegiatan ini sebagai momen plus
sebagai kepala sekolah.
Satu keunggulan kita di Gowa karena berangkai
dengan program pendidikan gratis yang telah kita terapkan kurun dua
tahun ini, maka kita mau semua kepala sekolah dasar kita di sini
memiliki nilai lebih dari daerah lainnya di Sulsel, Sulawesi hingga
provinsi lainnya di Indonesia. Apalagi tahun-tahun ke depan kita
kembali membidik satu langkah baru sebagai implementasi dari
pendidikan gratis yakni berupa menyediakan makan siang bagi anak didik
kita selama berada di sekolahnya. Artinya, semua murid dan siswa kita
akan diberi makan siang. Terkait itu, sementara kita godok berapa
jumlah anak didik serta berapa anggarannya untuk makan siangnya itu.
semua ini adalah terobosan pemerintah kabupaten dalam peningkatan mutu
pendidikan di Gowa saat ini dan ke depannya,'' beber Idris.
Dalam kegiatan ini dua pemateri dari pusat dihadirkan yakni Yayat
Adityawarman, konsultan AusAID dan Tatang dari LPMP Jawa Barat. Kedua
pemateri ini memberikan tujuh materi yang mengacu pada 8 standar mutu
pendidikan.
Kabid Dikdas Dinas Dikorda Gowa, H Sappe Mangiriang selaku
penanggungjawab kegiatan ini mengatakan, pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang diikuti para kepala sekolah dasar se Gowa ini
merupakan level 1. Kegiatan ini, katanya, masih terus berkelanjutan
hingga 25 kali pertemuan dipandu tim AusAID serta LPMP Jabar. (sar)
Form Surat Pernyataan untuk Daftar SPPI Batch 3 Tahun 2025, Ini Rincian
Dokumen yang Harus Diunggah
-
Pendaftaran SPPI Batch 3 Tahun 2025 dibuka hingga 15 Maret di laman
https://spp-indonesia.com/. Ini format Form Surat Pernyataan untuk Daftar
SPPI.
21 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar