GOWA, BKM—Wabup Gowa, H Abd Razak Badjidu menolak memasuki salah satu
ruangan tempat ujian nasional (UN) berlangsung di SMPN 1 Sungguminasa
disela pemantauannya pada hari pertama, Senin (25/4) kemarin. Wabup
menolak masuk salah satu ruangan dari 15 ruangan yang digunakan di
SMPN 1 Sungguminasa dengan jumlah peserta ujian 273 siswa lantaran
takut kehadirannya malah membuyarkan konsentrasi siswa saat
mengerjakan soal bahasa Indonesia.
Didampingi Asisten I, H Usman Tate, Kadis Pendidikan Olahraga dan
pemuda (Dikorda) Gowa, H Idris Faisal Kadir, Kabid Dikdas, H Sappe
Mangiriang serta Kabid Dikmen, H Syamsuddin, kedatangan wabup disambut
Kepala SMPN 1 Sungguminasa, H Abd Rahman.
Wabup Razak Badjidu, mengaku salut dengan ketenangan para siswa SMP
menghadapi UN tahun ini. ‘’Tidak ada yang gelisah ataupun terlihat
stress menghadapi ujian kali ini. Kesyukuran lainnya, karena semua
siswa SMP sederajat peserta UN tahun ini, hadir. Ada juga yang
terlapor tidak hadir tapi memang telah mengundurkan diri dan ada juga
yang telah pindah. Mudah-mudahan semua siswa SMP sederajat yang ujian,
bisa lulus seratus persen,’’ terang wabup.
Sementara itu, Kadis Dikorda Gowa, H Idris Faisal Kadir mengatakan,
tahun ini siswa SMP sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN
sebanyak 9.940 orang meliputi siswa SMP 8.210 orang, MTs 1.730 orang
tersebar pada 9 subra dengan jumlah penyelenggara 77 sekolah se Gowa.
Dari jumlah ini, awalnya terdapat lebih dari 9.940 siswa SMP yang
terdaftar akan ikut ujian. Namun pada data awal itu, ada sejumlah
siswa yang mengundurkan diri karena dinikahkan orangtuanya, ada juga
yang sudah pindah ke daerah lainnya. ‘’Tapi yang resmi tercatat
sebagai peserta ujian adalah 9.940 orang saja yang memang mulai hari
ini mengikuti ujian nasional,’’ kata Idris mengakui sama seperti UN
SMA, pada UN SMP ini juga proses pendistribusian naskah ujian tidak
mengalami masalah. Juga tidak ditemukan siswa mengandalkan kunci
jawaban ‘siluman’ dalam bentuk contekan kertas atau via telepon
selular (sms).
Ditambahkan Kabid Dikdas Dinas Dikorda Gowa, H Sappe Mangiriang,
persiapan siswa dan guru-guru jelang UN memang cukup baik.
Pembelajaran tambahan dilakukan semua sekolah tingkat SMP. Sehingga
pihaknya pun yakin, kerja keras para siswa dengan mengandalkan
kemampuannya belajar akan berbuah hasil yang baik pula. (sar)
Pakar Hukum Pidana Nilai Pernyataan Bambang Hero Tak Masuk Unsur Memberi
Keterangan Palsu
-
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga ahli lingkungan Bambang
Hero Saharjo, dilaporkan ke Polda Bangka Belitung pada Rabu (8/1/2025).
57 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar