GOWA, BKM-- Sedikitnya 60 kendaraan bermotor baik roda dua maupun
empat terjaring saat berlangsung razia kendaraan di Panciro, poros
Pallangga-Bajeng, Selasa (24/5) siang kemarin. Rata-rata kendaraan
terjaring razia yang dilakukan tim terpadu Satlantas Polres Gowa
bersama Dishub Kominfo Gowa ini karena pengemudinya tidak memiliki
kelengkapan surat-surat kendaraan, umumnya SIM dan STNK. Selain itu,
kendaraan yang terjaring khususnya untuk kendaraan roda empat atau
lebih utamanya mobil angkutan umum dan angkutan barang karena masa uji
kendaraannya atau Keur (buku uji kendaraan) sudah habis.
Razia Keur kendaraan oleh Dishub dipimpin langsung Kasi Lantas
Dishubkominfo Gowa, Muh Rizal Piter ini berlangsung sejak pukul 09.00
hingga 11.30 Wita. Saat ditemui di Panciro kemarin, Rizal menjelaskan
penertiban ini merupakan kegiatan rutin Dirjen Hubdat yang
dilaksanakan setiap tahun di seluruh Indonesia. Khusus di Gowa,
dilaksanakan selama empat hari mulai kemarin hingga 27 Mei di sejumlah
lokasi berbeda yakni poros Panciro, poros Malino, Jl Sultan Hasanuddin
(batas kota) serta Samata poros Hertasning Baru. penertiban ini
dilakukan tambah Rizal, sebagai upaya penegakan hukum perizinan,
dimensi dan daya muat kendaraan pada angkutan barang dan angkutan
umum.
Sejauh ini kata dia, dari hasil survey Dishub kurun 2010 hingga kini
tercatat kurang lebih 40 persen kendaraan roda empat (angkutan barang
dan angkutan umum) yang tidak lagi laik jalan. ''Masa laik jalan untuk
kendaraan itu hanya lima tahun, di atas ini sudah harus menjalani
perbaikan. Makanya setiap waktu tertentu, semua kendaraan memiliki
masa uji kelaikannya khususnya untuk angkutan umum dan barang,''
katanya. Setiap hari kata Rizal lagi, tingkat kepadatan lalulintas
yang keluar masuk Gowa cukup tinggi. Dari visi rasio hasil survey
Dishub Gowa, jumlah kendaraan mobil baik mobil pribadi, angkutan umum
dan angkutan barang yang melintas di wilayah Gowa mencapai 960 unit
per 15 menit per hari. (sar)
Hasto Kristiyanto Sudah Tiba di Gedung KPK, Tegaskan Akan Berikan
Keterangan Sebaik-baiknya
-
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah hadir di Gedung KPK untuk memenuhi
pemeriksaan penyidik terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan.
32 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar