---editki---
PDAM Gowa Bisa Jual Curah Air Bersih
-Jika Produksi Capai 1.000 Liter per Detik
GOWA, BKM-- Pengelolaan air bersih yang selama ini dilakukan PDAM Gowa cukup memberikan kontribusi besar kepada pemerintah Kab. Gowa. Selain jumlah pelanggan yang terus mengalami pertambahan, juga karena PDAM Gowa proaktif mengatasi permasalahan di lapangan seperti kebocoran hingga pengaduan pelanggan sehingga kondisi apapun cepat teratasi.
Hingga kini pelanggan PDAM Gowa melalui lima IPA (instalasi penjernihan air) dan pada empat IKK (instalasi kota kecamatan) telah mencapai kurang lebih 17.000 sambungan (baik rumah maupun kantor). Dengan jumlah sambungan itu, PDAM Gowa tetap eksis pada tarif sebesar Rp 2.000 per kubik. Meski jumlah pelanggannya masih terbilang kecil dari Makassar, namun PDAM Gowa makin tumbuh sebagai salah satu perusahaan daerah milik Gowa yang eksis berjalan.
PDAM Gowa banyak belajar pada pola kerja PDAM kabupaten/kota maupun provinsi luar Sulsel. Salah satunya adalah kepada PDAM Kab. Tangerang. Salah satu program PDAM Tangerang yang dinilai PDAM Gowa patut menjadi referensi dalam peningkatan pendapatannya adalah melakukan jual curah air bersih ke kota Jakarta dengan melibatkan dua perusahaan tirta swasta selaku mitra kerja. Jual curah ini rupanya menggenjot pendapatan PDAM Tangerang dengan kapasitas produksi lebih dari 5.040 liter per detik.
''Dibanding kita yang hanya punya produksi 250 liter per detik, PDAM Tangerang memang patut mendapatkan keuntungan besar. Tapi meski demikian, pola jual curah memungkinkan untuk kita (PDAM Gowa) contoh. Tapi itu mungkin dua puluh tahunan ke depan. Kenapa? Sebab produksi kita masih kecil. Jika curah mau kita lakukan, maka kapasitas produksi harus kita naikkan,'' ucap Dirut PDAM Gowa, H Hasanuddin Kamal, Selasa (18/10).
Diakuinya, untuk menaikkan kapasitas produksi tentu masih sulit, terlebih karena biayanya tinggi. ''Pelayanan air kita dalam kota (Sungguminasa sekitarnya) baru 24 persen. Itu masih jauh dari prosentase pelayanan ideal. Kalau Tangerang, dia memiliki produksi lebih sehingga mampu menjual curah ke kota besar Jakarta. Sementara Gowa, kapasitas produksi kita masih kecil. Andaikan kita sudah bisa mencapai 1.000 liter per detik, maka bisa jadi jual curah juga kita lakukan. Tapi hingga perspektif sepuluh tahun ke depan sangat tidak bisa kita lakukan,'' tambah Ketua Perpamsi Sulselbar ini. (sar)
Paslon Indira-Ilham Masukkan Dugaan Dalil Pemilih Siluman di Sidang
Sengketa Pilkada Kota Makassar
-
Pemilih siluman dibuktikan lewat manipulasi tanda tangan palsu Daftar Hadir
Pemilih Tetap (DHPT) di lebih 300 TPs.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar