GOWA, BKM—SMAN 1 Sungguminasa adalah satu-satunya sekolah yang dikenal elit di Kab. Gowa meski sekolah lanjutan atas negeri menjamur dan sudah merata dibangun di seluruh kecamatan di daerah ini.
Namun sayangnya, dari lima unit gedung yang berdiri di kawasan poros Jl Andi Mallombasang, Sungguminasa ini, satu unit di antaranya tampak kumuh. Bangunan ini merupakan bangunan utama dan bangunan paling tua diantaranya. Sejak dibangun tahun 1962, hingga kini bangunan tersebut baru sekali direhab. Itupun rehab ringan, karena yang diganti hanya atapnya dari atap sirap diganti seng.
Kini gedung yang ditempati belajar untuk siswa kelas 1 (dua kelas) ini, makin memprihatinkan setelah diterjang angin kencang beberapa tahun lalu membuat kaca jendela runtuh, separuh dinding tembok bagian samping dan plafonnya ambruk. Ironisnya, jika hujan deras, air pun masuk ke ruangan
‘’Tiap tahun kami usulkan rehab ke dikorda, tapi hingga kini belum ada realisasi. Ini gedung pertama di sekolah ini, usianya sudah tua sekitar 47 tahun,’’ kata H Muh Hasbi, Kepala SMAN 1 Sungguminasa, Rabu (24/3).
Melihat kondisi bangunan kelas 1 ini, Hasbi pun berkeluh kesah kepada anggota Komisi IV DPRD Gowa yang bertandang ke sekolahnya sekaligus meninjau pelaksanaan UN pada hari kedua, Selasa (23/3).
Wakil Ketua Komisi IV, Hasniaty Hayat yang datang bersama dua anggota komisinya, mengaku prihatin melihat kondisi satu bangunan yang sangat kumuh masih dipertahankan berdiri di tengah kota. Hasniaty malah menyayangkan pihak Dinas Dikorda yang lebih fokus memperbaiki bangunan SD dan SMP ketimbang memperbaiki sarana SMA yang merupakan tempat pembentukan intelektual generasi bangsa.
‘’Kami akan tindak lanjuti soal ini ke Dinas Dikorda. Setidaknya harus ada keseriusan dinas untuk melihat kondisi bangunan SMAN 1 ini,’’ ucap Hasniaty yang juga alumni SMAN 1 Sungguminasa angkatan 1984.
Sementara itu, Kadis Dikorda Gowa, H Idris Faisal Kadir, kemarin yang dimintai penjelasannya soal bangunan kumuh SMAN 1 tersebut, mengatakan, pihaknya baru akan mengecek kondisi bangunan tersebut. ‘’Saya cek dulu kondisi bangunan tersebut,’’ singkatnya via telepon.
Sebelum Ditangkap Antok Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah Sempat Pamitan
ke Ibu, Istri dan Anaknya
-
Saat jasad Uswatun Khasanah dalam koper merah ditemukan warga di Ngawi,
Antok pasrah sempatkan diri pamitan ke ibu, istri dan anak-anak.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar